Kamis, 17 Mei 2012
The Princess' Man
I want to share with you about this drama, soooo amazing and romantic drama like Romeo and Juliette (Version Korea)
And you must must know Park Shi Hoo and Moon Chae Won really best couple. I hope they are dating :)but we don't know l.
Plus I really fallin love with Park Shi Hoo acting AAAAAAAAAAAAAAA I'm so excited for him. Him really handsome!!!!!! AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Go fighting Oppa!!! :)))
Sabtu, 12 Mei 2012
Hai may
Ya allah gue baru bisa nulis lagi -_- tulisan cerita gue juga Aaaaaaaaaaa belum selesai lagi gawwtttttttt
Sabtu, 07 April 2012
Curhat colongan part 4
About Jang geun suk Oppa, AHHHH I’m fallin in love with him
selain actor yang gue suka, dia yang paliiiiing gue suka selain Lee min ho
tentu nya lagu nya juga tentu enak banget loooh, gue
berharap Asian Tour nya dia ada di Indonesia juga!
Jang geun suk ternyata lebih muda dari Lee min ho Oppa, gue
kira agustus duluan -_- kan bego nya gue gak pake pikiran dulu -_-
KEEP FIGHTING Jang geum suk Oppa buat Love rain nya, can’t
wait!!!!!!!!!!!!
Selasa, 20 Maret 2012
Happines...
Happiness…
Someday you will understand about happiness…
***
Deru mobil
ambulance terdengar di seluruh jalan raya.
Semua orang
panik dengan apa yang terjadi tadi, petugas ke polisian sudah member sanksi
pada supit taksi itu.
Lelaki itu
bagai kehilangan anak, ia seperti orang linglung yang entah mau kemana tujuan
nya. Ia begitu shock dengan apa yang ia dengar dari perempuan itu. Memanggil
nama tersebut.
ambulance, tak terlalu jauh jarak nya, tapi muat
untuk membawa keluar korban dari mobil ambulance tersebut.
Langkah
lelaki itu tertatih-tatih.
Perempuan
itu ada di ruang ICU sekarang, para orang-orang berjas putih langsung mengerumi
nya, memberi isyarat pada perawat-perawat nya di sana.
Tangan
lelaki itu sangat gemetaran, ia hanya bisa berdoa semoga dia selamat dari
masa-masa yang akan meregut nyawa nya.
***
Lena Onni menunggu dengan gelisah, ia sudah memberi
tahu semua keluarga nya. Ia begitu panik dan merasa bersalah kenapa aku begitu bodoh? Kenapa? Kenapa aku
biar kan ia pegi sendiri? Isak nya dalam tangis.
Tapi ia tak
bisa mengelak semua sudah terjadi, ia tak sengaja melihat lelaki itu di tempat ruang
tunggu ICU juga. Apa ia ini orang nya? Guman nya dalam hati. Ia bangkit dan jalan
sangat pelan untuk memastikan apa benar.
Hei? Bukan nya kau yang di pementasan tadi? Tanya nya.
Lelaki itu
menoleh dengan mata sembab nya, ia terlihat sangat kaget.
I-i-iya kata nya dengan nada gugup.
Oh? Ada apa?
Ah,
tidak saya-
Saya tahu, kau yang menunggu di tower kan?
Janjian dengan adik ku? Sekarang lihat!? Dia kecelakaan sekarang! Memang bukan
salah kau Lena Onni
memotong ucapan nya sebelum lelaki itu berbicara lebih dari tadi.
Sekarang dia di ICU, apakah kau akan mencari
nya lagi? Setelah kau meninggal kan nya selama 4 tahun dan k au baru muncul
sekarang? Sambung Lena Onni.
Sebelum
lelaki itu ingin menjawab, dokter dari ruang ICU keluar.
Dok, dok! Bagaimana keadaan adik saya? Tidak
terlalu kritis kan dok!?!? Yak kan?!?!?! Kepanikan melanda ruangan itu
Keadaan nya sangat kritis, dia memerlukan
banyak darah, dan golongan darah nya adalah A, apakah anda bergolangan darah A?
Kata dokter itu dengan tenang tapi juga khawatir.
Dok, saya bergolongan darah A, dan bisa
mengambil darah saya saja dok sambung lelaki itu
Anda siapa nya?
Saya pacar nya dok, saya golongan darah A,
ambil saja darah saya Kata lelaki itu
Baik lah, anda ikut saya.
***
. Terima kasih kau sudah mau membantu
Tak masalah Eonni, dia hidup ku juga, sudah
4 tahun berpisah dengan nya, tapi kenyataan nya di pertemukan dengan situasi
seperti ini, aku tak tahu sosok nya dia seperti apa, kalau saya tahu pasti saya
sudah mengenal nya di pementasan tadi Kata lelaki itu dengan
nada lirih.
Maaf untuk kata-kata yang tadi, seharus nya
saya tahu.
Lelaki itu hanya bisa
tersenyum datar.
***
3 hours left…
8 hours left…
Kau belum istirahat dari tadi, biar saya
yang menjaga .
Tidak apa-apa Eonni, saya saja yang menjaga
nya, Eonni kalau mau istirahat, istirahat saja, saya tidak apa-apa dengan nada mencegah.
Ya, kalau kau merasa tidak apa-apa ya sudah
lah, hati-hati, saya di kantin kata
nya menuju pintu.
Baik Eonni.
Tak lama
lelaki itu tertidur.
***
Perempuan
itu mulai membuka kelopak mata nya, ia terlalu sakit di kepala nya, dan mulai
sedikit-sedikit sadar dari pingsan nya.
Tapi, ia
melihat seluruh ruangan tampak ia tahu ia sekarang di mana, melihat tangan nya
yang di infus, dan kepala nya yang di perban.
Dan ia
melihat sosok seorang lelaki di tempat duduk di dekat nya, ia sepeti pernah
mengenal nya dan melihat nya. Perempuan itu seperti sedang menerawang apa yang
sebenar nya telah terjadi dengan nya.
Ya,
perempuan itu kecelakaan saat menuju ke tower tempat perjanjian nya.
***
Lelaki itu
merasa seperti sedang di perhati kan, ia perlahan-lahan membuka mata nya.
Lelaki itu
kaget dengan apa yang di lihat nya.
Kau sudah sadar? Lelaki itu langsung di samping perempuan itu.
Tadi.. Aku kecelakaan dan, dan, kau? Perempuan itu terlihat sangat bingung.
Ya, ini aku, aku melihat oang-orang sedang
keluar tower, dan kecelakaan, aku seperti tak asing dengan sosok mu karena
rambut mu dan-
Stop henti perempuan itu.
Apa? Kenapa?
Aku enggak mau dengar itu lagi, itu sudah
lalu, sekarang kamu jelasin kenapa kau tak pernah mengirim pesan apapun, atau
photo mu? Aku tahu kau tapi kau tak tahu kan aku seperti apa sekarang? Menunggu
terus? Air mata perempuan itu terus saja keluar dari pipi
nya nan lembut.
Kita bahas ini nanti saja ya, kita panggil Eonni
dan-
Enggak! Potong perempuan
itu Harus sekarang aku mau nya sekarang Perempuan itu menggenggam tangan lelaki itu
lebih keras namun ia telalu lemah untuk menggenggam nya lebih keras.
Aku tak tahu alamat atau apapun infomasi tentang
kau, yang pasti aku tahu kau mempunyai banyak cabang café sampai eropa, maafin
aku Kata lelaki itu dengan penuh
penyesalan.
Tiba-tiba
saja perempuan itu memeluk nya tanpa ia sadari.
***
Lelaki itu di
penuhi rasa kaget, ia tak bisa bergerak saat perempuan itu langsung memeluk nya,
ia terlalu kaku, terlalu tegang namun sebenar nya ia senang dalam hati nya.
Tetap seperti ini Perempuan itu mempererat
pelukan nya lagi dan jangan pegi lagi,
apalagi kalau lama, aku tidak mau maafin lagi dengan penuh isak.
Hening
tapi, lelaki itu membuka mulut sebelum ia tahu perempuan itu akan berbicara
lagi.
Aku
janji sangat janji. Kalau aku tidak akan pergi lagi, kau harus sehat
lagi terus kita akan bahagia terus, selama nya. You’re my happiness Lelaki itu mempererat lagi, ia berkata sambil berbisik, supaya ia dan perempuan itu yang tahu.
Perempuan
itu melepas pelukan nya, ia mencari-cari sosok kalender.
Tahu tidak Sunbae, kenapa aku memilih
kemarin ketemu nya?
Kenapa?
Kau
tidak tahu?
Enggak
Kata lelaki itu dengan polos.
Beneran nih enggak ingat? Yah… raut wajah peempuan itu kecewa.
Kau tutup mata dulu ya pake ini Lelaki
itu menyodor kan kain hitam panjang.
Tanpa
lama-lama peempuan itu menutup mata nya dengan kain hitam itu.
***
Lelaki itu
membawa kue tart dan bunga mawar nya, dengan Eonni,Oppa dan ayah ibu perempuan
itu.
Lelaki itu
tidak pernah lupa dengan hari ulang tahu nya.
Coba kau buka tutup mata mu Kata lelaki
itu memberi isyarat kepada nya.
***
Happy
Birthday!!!!! semua suara orang-orang yang ia rindukan
ada di sana perempuan itu tak menyangka mendapat surprise kecil-kecilan sepeti
ini.
Tiup lilin nya! Teriak Oppa bersemangat.
Siapa
yang rencanain seperti ini?
Semua orang yang ada di
sana menunjuk ke arah lelaki itu. Lelaki itu hanya bisa tersenyum tanda benar,
ia yang merencana kan hal ini.
Iya, Eun-Mi, ia baik sekali loh, iya kan
yah? sambung mama nya.
Makasih Sunbae, tapi kan ulang tahun nya
kemarin!
***
Kemuadian hari…
Ada kejutan lagi selain kemarin.
Apa?
Ada, ikut aku.
Tower…
Coba lihat ke langit Tunjuk nya.
Tidak ada apa-apa Sunbae.
Bentar lagi tunggu saja.
Tiba-tiba
suara kembang api meramai kan langit malam di tower.
Indah bukan?
Ya, indah banget ini, Sunbae?
Iya, sebagai perminta maaf ku.
Ya, perminta maafan di terima!
Perempuan
itu masih melihat kembang api nya yang masih menghiasi langit malam.
Tiba-tiba saja
tangan lelaki itu memegang tangan perempuan itu, dan ia menatap nya
lekat-lekat, seperti ingin bilang sesuatu.
Aku janji tidak akan meninggal kan mu lagi,
apalagi untuk waktu yang begitu lama, aku janji.
Perempuan itu menoleh
tak percaya, tapi ia senang bahwa kenyataan nya ia masih bisa merasa kan kebahagian
itu lagi.
Tiba-tiba
perempuan itu tak bisa bergerak, atau mengucapkan satu patah kata pun.
Lelaki itu
mendekat terus mendekat hingga ia bisa menkecup bibir nya ke bibir dia, dengan
perasaan lembut dan tulus, untuk sesaat mereka hanya bisa menikmati malam indah
itu.
**FIN**
Epilog
Sebelum
lelaki itu pergi dari café itu, ia melihat seorang perempuan dengan rambut
cokelat kayu menghampiri nya.
4 maret 2012 kan kalian janjian? Itu ulang
tahun Han Eun-Mi jangan lupa ya! Perempuan itu langsung kembali ke tempat
kasir.
Ia pergi
dengan segudang tanda tanya.
***
Lanjutan: Do you...? :)
The End.
Lanjutan: Do you...? :)
The End.
Sabtu, 17 Maret 2012
Because I'm stupid SS501 (Lyric)
[Kyujong] Nae meoriga neomuna nappaseo
Neo hanapakke nan moreugo
Tareun sarameun pogoittneun neon
Ireon naema-eumdo moreugettji
[Hyungjoon] Neoui harue naran eoptgettji
Tto chu'eokjoch'a eoptgettjiman
Neoman paraman pogoittneun nan
Chakku nunmuli heureugoisseo
[Kyujong] Neoui dwaetmoseubeul poneungeotdo nan haengbokiya
Ajik naui ma-eumeul mollado
Kkeutnae seuch'ideusi kado
[Youngsaeng] Niga neomu pogosip'eun nalen
Neomu kyeondigi himdeul naleneun
Neoreul saranghanda ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
Honja dasi tto MISSING FOR YOU
Baby! I love you! I'm waiting for you!
[Kyujong] Neoui harue nan eoptgettji
Tto kieokjoch'a eoptgettjiman
Neoman paraman pogoittneun nan
Honja ch'ueokeul mandeulgo isseo
[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/s/ss501/because_im_stupid.html ]
[Youngsaeng] Naegen sarangiran areumdaun sangch'eokat'a
Neoui yeppeun misoreul poado
Hamkke nan utjido mothae
[Hyungjoon] Niga neomu saenggaknaneun nalen
Kaseum sirigo seulp'eun naleneun
Niga pogosip'ta ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
Honja dasi tto MISSING FOR YOU
Baby! I love you! I'm waiting for you!
[Youngsaeng] Bye, bye, never say goodbye
Ireohke chapji mothajiman
I need you amu maldo mothae I want you
Paraedo dasi paraedo
[Kyujong] Niga neomu pogosip'eun nalen
Neomu kyeondigi himdeul naleneun
[Hyungjoon] Neoreul saranghanda ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
[Youngsaeng] Niga neomu saenggaknaneun nalen
Kaseum sirigo seulp'eun naleneun
Niga pogosip'ta ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
Honja dasi tto MISSING FOR YOU
Baby! I love you! I'm waiting for you!
Neo hanapakke nan moreugo
Tareun sarameun pogoittneun neon
Ireon naema-eumdo moreugettji
[Hyungjoon] Neoui harue naran eoptgettji
Tto chu'eokjoch'a eoptgettjiman
Neoman paraman pogoittneun nan
Chakku nunmuli heureugoisseo
[Kyujong] Neoui dwaetmoseubeul poneungeotdo nan haengbokiya
Ajik naui ma-eumeul mollado
Kkeutnae seuch'ideusi kado
[Youngsaeng] Niga neomu pogosip'eun nalen
Neomu kyeondigi himdeul naleneun
Neoreul saranghanda ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
Honja dasi tto MISSING FOR YOU
Baby! I love you! I'm waiting for you!
[Kyujong] Neoui harue nan eoptgettji
Tto kieokjoch'a eoptgettjiman
Neoman paraman pogoittneun nan
Honja ch'ueokeul mandeulgo isseo
[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/s/ss501/because_im_stupid.html ]
[Youngsaeng] Naegen sarangiran areumdaun sangch'eokat'a
Neoui yeppeun misoreul poado
Hamkke nan utjido mothae
[Hyungjoon] Niga neomu saenggaknaneun nalen
Kaseum sirigo seulp'eun naleneun
Niga pogosip'ta ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
Honja dasi tto MISSING FOR YOU
Baby! I love you! I'm waiting for you!
[Youngsaeng] Bye, bye, never say goodbye
Ireohke chapji mothajiman
I need you amu maldo mothae I want you
Paraedo dasi paraedo
[Kyujong] Niga neomu pogosip'eun nalen
Neomu kyeondigi himdeul naleneun
[Hyungjoon] Neoreul saranghanda ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
[Youngsaeng] Niga neomu saenggaknaneun nalen
Kaseum sirigo seulp'eun naleneun
Niga pogosip'ta ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
Honja dasi tto MISSING FOR YOU
Baby! I love you! I'm waiting for you!
More lyrics: http://www.lyricsmode.com/lyrics/s/ss501/#share
Translate English
VERSE 1:
Because I'm so stupid and such a fool
My eyes don't see nobody but you
Even though I know you love someone else
You could never know the pain that I felt
Oh oh oh
VERSE 2:
You probably never think of me at all
And I know we have no memories
But the one who really wants you is me
In the end only my tears will fall
BRIDGE 1:
I stay, you walk away
I stand back, watching you day by day
You can't see that I'm so in love with you
Like the wind you just fly right through (ohhhhh)
CHORUS 1:
There are days when I just miss you so much
There are days when I just long for your touch
"I love you" somehow flies right off my lips and so
Once again I'm left crying for you
Once again I'm left here missing for you
Baby I love you I'm waiting for you
VERSE 3:
You'll probably never have a dream of me
And I know I'm in love all alone
That's why we don't really have memories
In the end, I'll make them all on my own
[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/s/ss501/im_stupid.html ]
BRIDGE 2:
Love's like a river of tears
That will flow whenever you're not here
Even though your heart will never be mine
It's enough just seeing you smile
CHORUS 2:
There are days when I see nothing but rain
There are days when I just feel so much pain
"I miss you" somehow flies right off my lips and so
Once again I'm left wishing for you
Once again I'm left here missing for you
Baby I love you I'm waiting for you
VERSE 4:
Bye, bye, never say goodbye
Even though it's not me by your side
I need you, I just can't say it but I want you
I cannot stop wishing for you
CHORUS 3:
There are days when I just miss you so much
There are days when I just long for your touch
"I love you" somehow flies right off my lips and so
Once again I'm left crying for you
There are days when I see nothing but rain
There are days when I just feel so much pain
"I miss you" somehow flies right off my lips and so
Once again I'm left wishing for you
Once again I'm left here missing for you
Baby I love you I'm waiting for you
More lyrics: http://www.lyricsmode.com/lyrics/s/ss501/#share
Love - Yim Jae Bum (Lyric)
English Translation:
Love,
Because of that love,
Because of that person,
I have lived until now.
Because of that love,
Because of that person,
I have lived until now.
Today,
Once today has passed,
If I never see that person again,
If I never see that person again,
What am I supposed to do?
Once today has passed,
If I never see that person again,
If I never see that person again,
What am I supposed to do?
Of all so many destined ones,
Why must the two of us have to meet?
We love
Then, we part ways after
The time we created
And spent together,
I can’t forget
Why must the two of us have to meet?
We love
Then, we part ways after
The time we created
And spent together,
I can’t forget
I said that we would be together;
that I`ll be right by you,
I made such promises that I held
onto as dear as my life
But I can’t do these things;
It’s impossible for me to do them.
To say that I am sorry,
Is something I can’t even seem to do.
that I`ll be right by you,
I made such promises that I held
onto as dear as my life
But I can’t do these things;
It’s impossible for me to do them.
To say that I am sorry,
Is something I can’t even seem to do.
Love,
Because of that love,
Because of that person,
I have lived until now.
Because of that love,
Because of that person,
I have lived until now.
Today,
Once today has passed,
If I never see that person again,
If I never see that person again,
What am I supposed to do?
Once today has passed,
If I never see that person again,
If I never see that person again,
What am I supposed to do?
I said that we would be together;
that I`ll be right by you,
I made such promises that I held
onto as dear as my life
But I can’t do these things;
It’s impossible for me to do them.
To say that I am sorry,
Is something I can’t even seem to do.
that I`ll be right by you,
I made such promises that I held
onto as dear as my life
But I can’t do these things;
It’s impossible for me to do them.
To say that I am sorry,
Is something I can’t even seem to do.
Love,
Because of that love,
Because of that person,
I have lived until now.
Because of that love,
Because of that person,
I have lived until now.
Today,
Once today has passed,
If I never see that person again,
If I never see that person again,
Then…..
Once today has passed,
If I never see that person again,
If I never see that person again,
Then…..
Before you go to somewhere far away,
I want to look at you for a little longer,
And tell you about my love
I want to look at you for a little longer,
And tell you about my love
You..
Because of that love,
Because of that person,
Because of that love,
I cry.
Because of that love,
Because of that person,
Because of that love,
I cry.
Only you know,
That my love is never foolish
It’s never foolish, my dear.
That my love is never foolish
It’s never foolish, my dear.
Romanization/Romanized:
sarang geu sarang ttaemune
geu saram ttaemune
naega jigeumkkeot saraseo
geu saram ttaemune
naega jigeumkkeot saraseo
oneul oneuri jinaseo
geu saram dasi bolsu eopgedoemyeon
dasi bol su eopgedoemyeon eojjeojyo
geu saram dasi bolsu eopgedoemyeon
dasi bol su eopgedoemyeon eojjeojyo
geu manheun inyeone wae hapil uri mannaseo
saranghago geudae meonjeo tteonayo
uriga mandeulgo uriga hamkkehan sijeol
itjin motalgeoya
saranghago geudae meonjeo tteonayo
uriga mandeulgo uriga hamkkehan sijeol
itjin motalgeoya
neul gyeoteseo hamkke hajanmaldo
nae moksumcheoreom han geu yaksokdo
haejul su eobseoseo nan jikil su eobseoseo
mianhadan maldo haejul su eobseul geot gatda
nae moksumcheoreom han geu yaksokdo
haejul su eobseoseo nan jikil su eobseoseo
mianhadan maldo haejul su eobseul geot gatda
sarang geu sarang ttaemune
geu saram ttaemune
naega jigeumkkeot saraseo
geu saram ttaemune
naega jigeumkkeot saraseo
oneul oneuri jinaseo
geu saram dasin bolsu eopgedoemyeon
dasi bol su eopgedoemyeon eojjeojyo
geu saram dasin bolsu eopgedoemyeon
dasi bol su eopgedoemyeon eojjeojyo
neul gyeoteseo hamkke hajanmaldo
nae moksumcheoreom han geu yaksokdo
haejul su eobseoseo nan jikil su eobseoseo
mianhadan maldo haejul su eobseulgeot gatda
nae moksumcheoreom han geu yaksokdo
haejul su eobseoseo nan jikil su eobseoseo
mianhadan maldo haejul su eobseulgeot gatda
sarang geu sarang ttaemune
geu saram ttaemune
naega jikkeumkkeot saraseo
geu saram ttaemune
naega jikkeumkkeot saraseo
oneul oneuri jinaseo
geu saram dasin bolsu eopgedoemyeon
dasi bolsu eopge doemyeon geuttae
geu saram dasin bolsu eopgedoemyeon
dasi bolsu eopge doemyeon geuttae
geudaega meolli tteonagi jeone
jogeum deo geudael majubomyeo
sarangeul malhal geol
jogeum deo geudael majubomyeo
sarangeul malhal geol
geudae geu sarang ttaemune
geu saram ttaemune
geu sarang ttaemune uljyo
geu saram ttaemune
geu sarang ttaemune uljyo
geudaeman arayo
nae sarang gyeolko babogatji anha
gyeolko babo gatji anha geudaeyeo
nae sarang gyeolko babogatji anha
gyeolko babo gatji anha geudaeyeo
Rabu, 14 Maret 2012
Do you....?
Do you…?
When you lost someone again, what do you think? You will keep
believe him will come back for you? Yes. I believe .
------------
Ya,,. Tentu
saja perempuan itu sangat mengenal nama itu, bagi perempuan itu, dia sangat
berarti dan segala nya, hingga dia mau menunggu sampai waktu yang membuka kan
semua nya.
Jantung nya
rasa nya tak kan bisa di hentikan degupan nya, terlalu kencang sampai-sampai
perempuan itu tak bisa menyangkal kalau dia sangat benar-benar merindu kan nya
merindu kan sosok itu. Oh, bagaimana ini?
Guman nya pelan.
Perempuan
itu tak kan bisa lagi lari ke backstage sekarang, waktu pertunjukan akan segera
di mulai.
------------
Lelaki itu
sangat tegang, bagai mana tidak, ini pertama kali nya ia tampil di depan banyak
orang, rasa nya jantung tak kan bisa berhenti berdegup. Bagaimana ini? Apakah dia datang? Tapi aku tahu aku tak bisa mengenali
nya guman nya dalam hati, semoga saja
bisa bertemu dengan nya di tower.
Lelaki itu
keluar dari belakang panggung dan memberi salam ke semua penonton. Penonton
juga bertepuk tangan. Tapi saat ini ia tampak gelisah, mencoba mencari sosok
itu tapi ia tahu dan ia tak kan bisa mengenal sosok itu.
Lelaki itu
mulai duduk dan jari nya mulai memain kan tuts yang ada di piano hitam pekat
itu, jari nya dengan lincah memain kan sebuah lagu yang sangat indah.
------------
Untuk
pertama kali nya perempuan itu melihat sosok itu sosok yang sudah
bertahun-tahun tidak bertemu, dia berbeda dari sebelum nya. Lebih tampan dan
tinggi,tegap dan sangat lincah memain kan piano nya. Ia membukti kan janji nya, dia sudah meraih apa yang dia ingin kan
kata perempuan itu dalam hati.
Permainan piano itu sudah selesai dan dia
membungkuk kan badan tanda permainan piano nya sudah selesai.
Dia
berjalan ke arah mikrofon dan ia berbicara sesuatu, perempuan itu sangat
penasaran.
Aku persembah kan lagu tadi untuk seseorang
yang istimewa untuk saya… Saya sudah menunggu nya atau mungkin dia sudah lama
menunggu saya. Saya sangat berterima kasih tuhan masih memberikan kesempatan
pada saya, saya berharap dia ada di sini dan dia tak akan lupa dengan
perjanjian akan datang kesana tempat janjian di tower itu. Terima kasih atas
kedatangan nya, saya akan memain kan satu lagu lagi.
Lena Onni menyikut lengan perempuan itu dan
tersenyum. Perempuan itu tahu kakak ipar nya sangat senang dengan ucapan nya
tadi, tanpa sadar pipi perempuan itu memerah.
-------------
Pertunjukan itu sudah berakhir, lelaki itu sangat
senang karena tak begitu lama di sana, yang terlintas di pikiran nya sekarang
adalah ke tempat tower itu dan bertemu dengan nya lagi, tak lupa ia membawa
sesuatu untuk nya.
-------------
Perempuan
itu sangat senang, sekeluar nya dari gedung pementasan, ia langsung ke tempat
tower itu, dan berharap ia dapat menemukan nya di sana.
Perempuan
itu merasa kan sesuatu perasaan yang tak enak akan melanda nya di jalan.
------------
Supir taksi
itu mengemudikan nya terlalu kencang, membuat perempuan itu gelisah, ia sudah
memperingat kan supir itu untuk pelan-pelan saja tapi tak di hirau kan nya,
supir itu tetap saja melaju kan taksi nya dengan sangat kencang.
Tetapi supir
taksi itu tak sadar ada mobil yang searah di depan nya ada truk di depan nya
dan kecelakaan itu terjadi.
-----------
Lelaki itu sudah
menunggu lama di tower, tapi ia heran kenapa orang-orang di sana berlarian ke
depan arah masuk tower itu, lelaki itu penasaran dan ikut berlari kesana.
Yang di
lihat nya adalah kecelakaan tragis, dan sangat parah sekali, polisi sudah ada
di tempat dan ambulance. Tapi ia merasa kan sesuatu, hati kecil lelaki itu
tergerak ingin ke arah korban. Ia merasa kan korban itu tak asing bagi nya, ia
seperti mengenal nya, tapi selalu di tepis.
Lelaki itu mencari
beberapa orang di dekat nya dan bertanya.
Permisi, yang kecelakaan di sana, siapa ya? Lelaki
itu bertanya dengan salah satu orang terdekat di sana.
Itu, kalau tidak salah pemilik café yang
terkenal di seoul, café nya tidak jauh dari tower ini kata orang itu.
Oke, terima kasih. Apakah yang ada di
dalam ambulance itu……. Eun-Mi? Tetapi pikiran itu selalu di tepis.
Sampai lelaki
itu melihat salah satu perempuan berlari ke arah ambulance itu sambil menangis dan
berteriak Han Eun-MI Eun-Mi apa yang
terjadi? Kenapa jadi begini, kamu padahal ingin bertemu dengan nya kan!?
Lanjutan: Him come back! :)
Lanjutan: Him come back! :)
Senin, 12 Maret 2012
Him come back!
Him Come Back
4 tahun kemudiam…..
Seoul, South Korea
Lelaki itu
tiba di bandara, tugas nya di luar negri sana di bilang sudah selesai. Dan ini
waktu yang sangat di tunggu-tunggu nya, kebetulan Seoul sedang musim panas.
Lelaki itu
teringat sekarang dia sudah sukses dengan cita-cita nya. Ia teringat akan seseorang
yang ia sudah rindu kan selama ini. Sekarang kabar nya gimana? Apa dia
baik-baik saja selama 4 tahun ini? 4 tahun bukan lah waktu yang sebentar. Aku merindukan nya desah nya dalam hati.
------------
Perempuan
itu sekarang sedang sibuk dengan café nya yang sudah membuka cabang hampir di
seluruh Korea Selatan dan Eropa. Lena Onni
selalu membantu nya selain Oppa nya
yang bertugas ke Amerika.
Ia menatap
ke salah satu kalender yang ada di pojokan lemari cokelat kayu yang terlihat
usang. Tepat 4 tahun sekarang, dan ia tahu ia sangat-sangat merindu kan sosok
itu. Apakah dia baik-baik saja? Apakah dia masih mengingat janji nya? Apakah
dia sudah lupa dengan nya? Entah lah, yang sekarang ia rasa kan adalah Aku
merindu kan nya mendesah dalam hati.
Kau merindu kan nya, bukan? Suara itu
membuat sepenuh nya perempuan itu kaget, meski perempuan itu tahu itu adalah
kakak ipar nya sendiri.
Onni, rupa nya kau sedari tadi di sini, ada
apa? Perempuan itu mengahlikan pertanyaan nya tadi.
Aku tahu kau sedang mengahlikan pertanyaan
ku tadi, bukan? Aku tanya, kau merindu kan nya, kan? Lena Onni mengulangi pertanyaan nya.
Onni, kau pasti tahu jawaban ku. Lagi
pula,kau sering menanya kan hal ini, aku bosan kata perempuan itu
mendengus.
Ya… ya… aku tahu, sekarang dia sudah kembali
ke Seoul bukan? Jadi, kau bisa menemui nya, bukan nya kau selalu berkomunikasi
kan dengan nya? tanya kakak ipar nya itu dengan polos nya.
Aku tidak sempat menanya kan ponsel nya,
lagi pula, dia sudah janji akan bertemu di tower, onni tahu kan tower apa
maksud ku? perempuan itu berbalik bertanya.
Yaa aku tahu, dulu aku dan oppa mu pernah kesana,
itu sangat romantis, kapan kalian bertemu? Perempuan itu sudah tahu kalau
kakak ipar nya ini akan bertanya seperti itu.
Sabtu ini onni, aku berharap banget dia
datang onni, semoga saja dia ingat kata perempaun itu lirih.
Ya…Semoga saja adikku aku akan mendoa kan kata
kakak ipar nya itu dengan menepuk pundak nya.
-------------
Lelaki itu
baru saja tiba di apartemen nya. Karena ia tinggal sendiri di Seoul dan
keluarga nya sendiri di Tokyo, Jepang.
Lelaki itu
melihat kalender yang terpapang di dinding.
Lelaki itu
tak lupa dengan janji nya, ternyata, sabtu ini dia sudah berjanji bertemu
dengan nya di tower itu seperti kata-kata nya terakhir kali di café. Dia
seperti apa sekarang?Apakah dia masih ingat dengan janji nya?
Tiba-tiba
benda mungil itu berdering, membuat lamunan nya hilang dan langsung menjawab
telepon.
Yaa…ya..Aku tahu, apa? Sabtu ini? Kenapa
sabtu ini? Oh tidak bisa di tunda? Oke.. Oke, sampe jumpa. Telepon
terputus.
Bagaimana ini? Desah nya. sedang kan
lelaki itu tahu sabtu ini ia sudah tunggu-tunggu, kenapa harus sabtu ini? Desah nya dalam hati.
------------
Eun-Mi, kau mau menemani ku ke acara pentas
musik klasik tidak? Jam 7 malam besok? Oppa mu kan lagi tugas di Amerika, kau mau kan temani aku? Tidak lama
kok suara di ujung telepon nya seperti orang memohon.
Yaa.. baik lah onni, tapi tidak lama ya, kau
tau kan aku sudah punya, janji? Oke.. sampai jumpa telepon pun terputus.
------------
Lelaki itu
sedang melukis, sebelum pertunjukan musik klasik nya di mulai. Ia ingin
memberikan kejutan kepada nya kalau ketemu dengan nya di tower setelah
pertunjukan nya itu.
Tiket sudah
di sebar, lelaki itu berharap tiket pertunjukan itu ada di tangan perempuan itu
dan menonton nya. Ya, lelaki itu hanya bisa berharap.
-----------
Lanjutan: 3 days left. :)
Langganan:
Postingan (Atom)