Do you…?
When you lost someone again, what do you think? You will keep
believe him will come back for you? Yes. I believe .
------------
Ya,,. Tentu
saja perempuan itu sangat mengenal nama itu, bagi perempuan itu, dia sangat
berarti dan segala nya, hingga dia mau menunggu sampai waktu yang membuka kan
semua nya.
Jantung nya
rasa nya tak kan bisa di hentikan degupan nya, terlalu kencang sampai-sampai
perempuan itu tak bisa menyangkal kalau dia sangat benar-benar merindu kan nya
merindu kan sosok itu. Oh, bagaimana ini?
Guman nya pelan.
Perempuan
itu tak kan bisa lagi lari ke backstage sekarang, waktu pertunjukan akan segera
di mulai.
------------
Lelaki itu
sangat tegang, bagai mana tidak, ini pertama kali nya ia tampil di depan banyak
orang, rasa nya jantung tak kan bisa berhenti berdegup. Bagaimana ini? Apakah dia datang? Tapi aku tahu aku tak bisa mengenali
nya guman nya dalam hati, semoga saja
bisa bertemu dengan nya di tower.
Lelaki itu
keluar dari belakang panggung dan memberi salam ke semua penonton. Penonton
juga bertepuk tangan. Tapi saat ini ia tampak gelisah, mencoba mencari sosok
itu tapi ia tahu dan ia tak kan bisa mengenal sosok itu.
Lelaki itu
mulai duduk dan jari nya mulai memain kan tuts yang ada di piano hitam pekat
itu, jari nya dengan lincah memain kan sebuah lagu yang sangat indah.
------------
Untuk
pertama kali nya perempuan itu melihat sosok itu sosok yang sudah
bertahun-tahun tidak bertemu, dia berbeda dari sebelum nya. Lebih tampan dan
tinggi,tegap dan sangat lincah memain kan piano nya. Ia membukti kan janji nya, dia sudah meraih apa yang dia ingin kan
kata perempuan itu dalam hati.
Permainan piano itu sudah selesai dan dia
membungkuk kan badan tanda permainan piano nya sudah selesai.
Dia
berjalan ke arah mikrofon dan ia berbicara sesuatu, perempuan itu sangat
penasaran.
Aku persembah kan lagu tadi untuk seseorang
yang istimewa untuk saya… Saya sudah menunggu nya atau mungkin dia sudah lama
menunggu saya. Saya sangat berterima kasih tuhan masih memberikan kesempatan
pada saya, saya berharap dia ada di sini dan dia tak akan lupa dengan
perjanjian akan datang kesana tempat janjian di tower itu. Terima kasih atas
kedatangan nya, saya akan memain kan satu lagu lagi.
Lena Onni menyikut lengan perempuan itu dan
tersenyum. Perempuan itu tahu kakak ipar nya sangat senang dengan ucapan nya
tadi, tanpa sadar pipi perempuan itu memerah.
-------------
Pertunjukan itu sudah berakhir, lelaki itu sangat
senang karena tak begitu lama di sana, yang terlintas di pikiran nya sekarang
adalah ke tempat tower itu dan bertemu dengan nya lagi, tak lupa ia membawa
sesuatu untuk nya.
-------------
Perempuan
itu sangat senang, sekeluar nya dari gedung pementasan, ia langsung ke tempat
tower itu, dan berharap ia dapat menemukan nya di sana.
Perempuan
itu merasa kan sesuatu perasaan yang tak enak akan melanda nya di jalan.
------------
Supir taksi
itu mengemudikan nya terlalu kencang, membuat perempuan itu gelisah, ia sudah
memperingat kan supir itu untuk pelan-pelan saja tapi tak di hirau kan nya,
supir itu tetap saja melaju kan taksi nya dengan sangat kencang.
Tetapi supir
taksi itu tak sadar ada mobil yang searah di depan nya ada truk di depan nya
dan kecelakaan itu terjadi.
-----------
Lelaki itu sudah
menunggu lama di tower, tapi ia heran kenapa orang-orang di sana berlarian ke
depan arah masuk tower itu, lelaki itu penasaran dan ikut berlari kesana.
Yang di
lihat nya adalah kecelakaan tragis, dan sangat parah sekali, polisi sudah ada
di tempat dan ambulance. Tapi ia merasa kan sesuatu, hati kecil lelaki itu
tergerak ingin ke arah korban. Ia merasa kan korban itu tak asing bagi nya, ia
seperti mengenal nya, tapi selalu di tepis.
Lelaki itu mencari
beberapa orang di dekat nya dan bertanya.
Permisi, yang kecelakaan di sana, siapa ya? Lelaki
itu bertanya dengan salah satu orang terdekat di sana.
Itu, kalau tidak salah pemilik café yang
terkenal di seoul, café nya tidak jauh dari tower ini kata orang itu.
Oke, terima kasih. Apakah yang ada di
dalam ambulance itu……. Eun-Mi? Tetapi pikiran itu selalu di tepis.
Sampai lelaki
itu melihat salah satu perempuan berlari ke arah ambulance itu sambil menangis dan
berteriak Han Eun-MI Eun-Mi apa yang
terjadi? Kenapa jadi begini, kamu padahal ingin bertemu dengan nya kan!?
Lanjutan: Him come back! :)
Lanjutan: Him come back! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar