‘Tuuttt…. Tuuuttt…..’ Suara Handphone berdering terus, membuat nya males mengangkat kalau dia tahu dari Revan. Saat ini Kachika sangat malas berbicara dengan Revan. Ia tahu bahwa Revan adalah pacar nya, dan Revan berhak mengetahui apa yang di lakukan nya saat ini, tapi kali ini Kachika sedang tidak ada mood untuk berbicara dengan nya.
Yaa, saat ini Kachika sangat serius dengan monitor di depan nya, mengetik satu
per satu kata yang ada di keyboard nya. Kachika sedang asyik dengan salah satu
Social Network yang sedang Bumming itu. Ya, Kopi Darat. Situs orang-orang untuk
Chat dengan orang lain, yang jauh atau dekat.
Kachika sedang chat dengan cowok dengan user: Kambingcongek2. Nama nya sangat
aneh, yang pertama kali mengajak nya chat adalah cowok itu. Tapi, lama kelamaan
cowok ini sangat asyik dan humoris, beda sekali sama Revan yang sangat serius
dalam segala hal.
‘Tuuut.. tuuttt’ Suara Handphone masih saja berbunyi, Kachika sangat kesal, dan
akhir nya menjawab paggilan tersebut.
‘Kamu di mana? Kok baru sekarang di angkat?’ Kachika tau suara ini, Revan.
Selalu bertanya ini, seakan-akan Kachika adalah tawanan nya.
‘Aku di rumah, mau berangkat kampus bentar lagi, maaf, ada apa memang nya?’
‘Aku hari ini enggak bisa nganter kamu ke kampus, ada meeting nanti, maaf,
makanya aku telepon kamu, kamu nya baru menjawab’ Itu yang sebenar nya Kachika
tidak mau dengar dari Revan, dia tahu itu resiko berpacaran dengan orang yang
lebih tua dari nya 3 tahun, yang sudah kerja dan lulus kuliah, beda dengan nya
yang tinggal menyelesai kan skripsi nya.
‘Iya, enggak apa-apa, tapi kamu bisa jemput kan?’
‘Nanti aku kabarin ya, maaf. Jangan marah ya, love you’ Dan telepon di tutup.
Itu juga alesan kenapa Kachika tidak mau mengangkat telepon dari Revan. Karena
dia tau biasa nya kenapa Revan sampai meneelpon nya terus. Dia sibuk dengan
perusahaan ayah dan tau kalau bakal waktu pacaran mereka sangat jarang, ada
rasa kesepian yang terselip di benak Kachika, entar kalau meraka jadi menikah,
apa Revan akan sibuk terus dengan kantor nya?
------------
Malam itu, cowok di kopi darat menyapa Kachika, seperti biasa, dia selalu
membuat Kachika tersenyum sendiri tanpa ada yang melihat nya. Sampai dia
menanya hal yang enggak penting bagi Kachika.
Kambingcongek2: Neng, gimana dengan kampus nya sukses kah?
Kachika_24: Biasa
aja, flat.
Kambingcongek2: Kenapa? Di marahin dosen kah hihihi :P
Kachika_24: Enggak,
hari ini, pacar enggak jemput L
Kambingcongek2: Loh, neng udah punya pacar? Saya kira belum,
pacar nya sibuk kali :p
Kachika_24: Emang,
sibuk banget, gak inget sama pacar sendiri
Loh?
Emang nya kamu gak punya pacar?
Kambingcongek2: Punya dong cuman lagi gak baik aja sekarang :(
Perbincangan kali ini, dengan cowok ini tentang pacar masing-masing, menanya
kan hal yang membuat pacar mereka sangat senang sampai kesal dan marah, Kachika
asyik dengan Kopi Darat nya hingga lupa dengan tugas kuliah nya.
------------
Hari ini, Revan mempunyai waktu bersama Kachika hingga malam, mereka dinner di
temapat mereka jadian, Revan bingung, kenapa Kachika begitu serius dengan
monitor laptop nya sampai-sampai Revan berbicara pun Kachika tidak mendengar
kan nya.
‘Sibuk banget kayak nya sama laptop nya, dari tadi aku bicara aja kamu enggak
dengar kan?!’ Sewot Revan.
Kachika sadar, Revan pasti bete karena di cuekin, Kachika hanya sibuk dengan
laptop nya itu.
‘Ngerjain tugas kuliah aku, apa apa? Memang nya mau bicara apa? Pasti kerjaan
kantor kan?’ Dengan tampang kesal.
‘Bukan itu kok.’
‘Terus apa?’
‘Gini, mama ku sudah kenal kamu sama keluarga kamu dengan baik, rencana nya aku
mau ada pertunangan, kamu setuju?’ Kata Revan agak hati-hati.
Seketika, tenggorokan Kachika tercekat, apa? Tunangan? Kachika tidak tahu
apakah diri nya siap atau tidak, inti nya, Kachika kaget, mendengar hal itu
dari mulut Revan sendiri.
‘Gimana? Kita kan udah lama pacaran, dan aku sayang banget sama kamu, makanya
kita resmi kan aja bertunangan?’ Revan, sambil menunjukan cincin perak yang
cantik dengan berlian yang mengkilau itu.
Revan melanjut kan kata-kata nya, ‘apakah kamu mau menjadi tunangan ku?’
Kachika sangat kaget, Revan melalukan nya di depan orang-orang yang berada di
dalam restoran nya, dan orang-orang sekarang sedang memandangi mereka berdua,
tiba-tiba pipi Kachika memerah karena malu, karena dia baru pertama kali nya
mengalami hal seromantis ini.
‘Apa yang kau tunggu lagi, terima saja!’ Kata salah satu orang yang melihat.
‘Apakah kau mau bertunangan dengan ku?’ Kata Revan meyakin kan lagi.
Kachika tidak bisa berbicara apa-apa, yang saat ini dia alami adalah senang,
malu, kaget menjadi satu. ‘Aku… aku….’ Dengan suara gemetar nya. Lagu Marry You
Bruno Mars tiba-tiba di putar, ini bukan permintaan untuk menikah, masih
pertunangan, benak nya meyakin kan.
‘Akuu…,’ diam dan melanjut kan lagi ‘iya, aku mau tunangan sama kamu’ dengan
malu-malu dan gemertar yang hebat. Akhir nya, jawaban yang di tunggu-tunggu
Revan keluar, seisi restoran berteriak dan tepuk tangan, membuat moment itu
semakin tambah nyata dan romantis, Revan memeluk Kachika dengan erat dan
bahagia.
Kachika masih saja kaget dan enggak tahu harus bilang apa lagi, kalau saat ini,
dia sangat senang sekali.
-------------------
Tidak lupa, Kachika mengganti status di Kopi Darat nya dengan ‘:):):):):):):)’ banyak
senyum. Cowok ini sangat penasaran, yang membuat cewek satu ini memasang smile
yang banyak hari ini.
Kambingcongek2: Hai, hai, kayak nya lagi seneng nih :p
Kachika_24: Hehehehehe, iya nih lagi seneng banget!!!! :D
Kambingcongek2: Hahaha, kenapa nih neng? Habis dapet surprise
kah?
Kachika kaget seakan-akan ia sangat transparan, sampai-sampai orang bisa tahu
yang dia alami sekarang ini.
Kachika_24: Hehehe,
iya nih hihihi ^^
Kambingcongek2: Wahh, apa nih, pasti dapet nilai IP bagus! J
Kachika_24: Bukan, pacar aku, ajak aku tunangan, dan dia
ngomong
di depan banyak orang hihihi
Kambingcongek2: Wahh, selamat ya! :D
Ada sedikit perasaan aneh yang di alami cowok ini sekarang, dia merasa kecewa,
dan sedih. Padahal cewek ini begitu sangat senang dapat surprise dari pacar
nya. Apakah dia iri karena tidak bisa sebahagia itu dengan pacar nya? Atau
malah, sebalik nya?
-----------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar